http://www.kammibadungbali.org/2015/12/pesan-cinta-dari-kammi-pemilu-bersih.html


Pesan Cinta dari KAMMI : Jangan Korupsi!


KAMMI : Ingat, 9 Desember juga hari Anti Korupsi Internasional
Euforia Pemilukada serantak telah banyak menyita perhatian banyak masyarakat Indonesia. Sorotan ini juga dikhususkan kepada para mahasiswa dan aktivis yang sering menyuarakan kebenaran dan kepentingan bangsa dan negara. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Anti Korupsi Internasional tahun ini miskin dari pemberitaan media masa dan media elektronik.
Sejatinya ini adalah momentum yang sangat baik. Hasil pemilukada berdasarkan quick count beberapa pihak sudah diketahui. Kepuasan dan kekecewaan bisa jadi dua hal yang sering beriringan. Beginilah demokrasi, suara sepenuhnya ada di tangan rakyat, lepas dari berbagai intrik di dalamnya.
Momentum 9 Desember adalah momentum yang sangat bersejarah bagi dunia internasional dan bangsa Indonesia khususnya. Bertepatan dengan hajatan pemilukada, juga hari Anti Korupsi diperingati. Ini adalah Qodarullah yang seharusnya sangat menyenangkan. Label anti korupsi, harusnya senantiasa dijunjung tinggi oleh mereka yang akhirnya terpilih menjadi pimpinan di daerahnya masing-masing sebagai bentuk refleksi dan tanggung jawabnya kepada masyarakat yang telah mempercayakan suaranya kepada mereka. Lebih-lebih kepada mereka yang sudah menjanjikan akan menjalankan pemerintah yang bersih dan tanpa merampas hak rakyat selama masa kampanye.
Hari anti korupsi sedunia. Bisa jadi hanya menjadi symbol dari bahasa ketidakadilan kepada semua pejabat yang serakah dan fokus memperkaya diri sendiri. Bisa jadi hanya sebuah perayaan yang tak berarti, karena kasus korupsi yang tak kunjung menurun dari tahun ke tahun.
Indonesia bahkan berada pada deretan papan atas bangsa di dunia dengan kasus korupsi paling banyak. Sayangnya pejabat-pejabat itu tidak malu. Dengan berseragam orange dari KPK, bisa-bisanya masih sempat melambai-lambai depan khalayak ramai dengan kamera yang terpampang dimana-mana.
Pejabat korupsi telah hilang rasa malunya. Amanah rakyat dan konstitusi ditepis mentah-mentah tanpa rasa takut dan bersalah. Entah sudah berapa rupiah uang negara yang mereka rampas. Dan miris, tahun ini hari anti korupsi sedunia, yang selama ini dianggap sebagai lambang perlawanan terhadap liciknya para serakah perampas asset bangsa, dilupakan begitu saja.
Kesadaran beragama sepatutnya membuat orang takut melakukan tindak pidana tersebut. Sejarah islam telah mencatat bagaimana masa pemerintahan Umar bin Khatab dalam menjalankan roda pemerintahan. Beliau (ra) melakukan survey awal terhadap harta sebelum beliau mengangkat seorang kepala daerah di seluruh negara bagiannya, yang akhirnya nanti setelah akhir masa menjabat, hartanya akan dievaluasi kembali.
Khalifah Umar mengharuskan para pemimpin daerah dan orang-orang kaya untuk tetap hidup sederhana. Jika ada pemimpin daerah baik di Irak, Syam, Shan’a atau negeri lain yang memakan kue yang tidak terjangkau oleh rakyat miskin, maka berita itu akan sampai kepada khalifah, dan pemimpin daerah tersebut pasti dipanggil menghadap untuk mempertanggungjawabkannya.
Akan tetapi setelah setelah khalifah terbesar yang sangat adil dan paling mengagumkan wafat, terasa adanya celah yang amat dalam. Seiring dengan perluasan wilayah islam, ambisi dan keinginan meraih jabatan dan menikmati kekayaan juga bertambah.
Fenomena itupun, yang akhirnya merambat ke negara kita tercinta hingga saat ini, dan dalam keadaan yang jauh lebih memprinhatinkan. Di sini, kami selalu percaya, masa keemasan islam itu akan kembali Berjaya sehingga islam menjadi soko gutu peradaban dunia.
Inilah Indonesia. Kami selaku generasi penerus, dengan segala kemampuan yang ada masih memiliki harapan besar. Masih sangat mencintai Indonesia. Tanah air yang kemerdekaannya direbut dengan darah para syuhada’.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Salah satu faktor pertahanan negara yang terkuat yakni sikap percaya antaranak bangsa untuk terus meningkatkan perlawanan terhadap korupsi.
Konsistensi aktivis serta penegak hukum adalah bagian dari sikap pertahanan negara itu sendiri. Pasalnya bila korupsi berkurang, kesejahteraan pun semakin terasa di masyarakat sehingga mereka yakin bahwa negara selalu ada untuk mereka.
#jujurituhebat Sumber : https://www.facebook.com/notes/kammi-bali/pesan-cinta-dari-kammi-jangan-korupsi/620430238097543

About Muda Mandiri Sukses

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar