Indonesia kembali digemparkan dengan peristiwa ledakan bom di sekitar kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.47 (Eramuslim.com). Ledakan bom yang telah menggemparkan jantung kota senayan siang kemaren, sebagai teror dibalik misinya seorang dalang. #DalangDibalikTeror. #SaveIndonesia
Sebelum
hebohnya aksi teror, Indonesia telah diteriakan oleh ferizandra melalui
twittnya "Jangan Lupa besok 14/01/2016 batas waktu Freeport Indonesia unt
menawarkan saham.... hati2 pengalihan isu..." Bukanlah sebuah kebetulan,
tapi teror yang telah terjadi adalah sebagai pengalihan isu yang didalangi oleh
agent politik penuh kepentingan. #DalangDibalikTeror. #SaveIndonesia
Bukan
suatu hal yang sangat sulit untuk ditebak, siapa dalang dibalik pengalihan isu
? Menyusul insiden pengeboman dan penembakan di Sarinah, warga Amerika Serikat
di Jakarta sebelumnya telah mendapat peringatan dari kedubes AS. Surel yang
dikirim 14 Januari 2016 pada pukul 07.51.11 AS GMT+8 sebagai informasi mengenai
perkembangan terkini dan informasi penting yang menyangkut keselamatan warga AS
di luar negeri. Spekulasi dibantah keras oleh Kedubes AS. #DalangDibalikTeror.
#SaveIndonesia
Berikut
bunyi surat imbauan tersebut:
“Pesan darurat untuk Warga Negara Amerika: Hindari Area Sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta”. Dikirim hari kamis pada pukul 06.51, 14 Januari 2016.
“Pesan darurat untuk Warga Negara Amerika: Hindari Area Sekitar Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta”. Dikirim hari kamis pada pukul 06.51, 14 Januari 2016.
Pesan
darurat ini disebarkan kepada semua WN Amerika untuk menghindari area sekitar
Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta.
Laporan awal menunjukkan ledakan dan tembakan terjadi di tempat umum.(ts/pm)
Temuan
fakta mencengangkan, dalam keterangan tertulis yang diperoleh Republika.co.id,
Kedutaan Besar Amerika Serikat mengaku mengeluarkan dua Pemberitahuan Darurat
untuk warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Indonesia. Pemberitahuan
Darurat tersebut dikirim melalui email, dari jaringan tanggap darurat yang
menggunakan cap waktu (time stamp) “Greenwich Mean Time (GMT) + 7.” Surat
elektroni tersebut dikirim pada 11:44 WIB dan 12:36 WIB, dikirim ke warga
negara Amerika yang terdaftar dalam jaringan tanggap darurat. Hal ini bertujuan
untuk memberikan mereka informasi mengenai perkembangan terkini dan informasi
penting yang menyangkut keselamatan warga AS di luar negeri.
(nasional.republika.co.id/). #DalangDibalikTeror. #SaveIndonesia
Rakyat
Indonesia tidaklah buta dan dungu, atas peristiwa teror yang terjadi, rakyat
telah menduga, “siapa dalang dibalik teror ?”. Spekulasi didukung kuat atas
temuan-temuan akurat, menunjukan dugaan akan adanya peran Amerika dibalik teror
yang terjadi disenayan. Teror sebagai rekayasa yang dibuat untuk mengalihkan
isue atas peristiwa besar yang ingin dicoba alihkan dari pandangan penduduk
Indonesia. #DalangDibalikTeror. #SaveIndonesia
Teror
telah menguntungkan banyak pihak dan rakyat telah dilupakan, bahwa :
1). Mentri jokowi telah memperpanjang kontrak Freeport. #PeralihanIsue#SaveIndonesia
1). Mentri jokowi telah memperpanjang kontrak Freeport. #PeralihanIsue#SaveIndonesia
2).
14 Januari 2016 Deadline Freeport Tawarkan Divestasi. Merujuk pada Peraturan
Pemerintah No. 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara, maka PT. Freeport Indonesia mendapatkan kewajiban
Devisiasi (menyampaikan penawaran saham) kepada pemerintah. Divestasi Freeport
sebesar 30 persen. #PeralihanIsue #SaveIndonesia
3).
Tertangkapnya anggota komisi 5 DPR dari Fraksi PDIP, Selanjutnya baca disini (Alafasy)
0 komentar :
Posting Komentar